Entah....
Apalah jadi nya kalo saja aku.
Menuruti segala amarah yang ada.
Mungkin pertumpahan darah lah yang ada...
Tahun 2010...
Dia Dengan segala kecongkakannya...
Aku dengan segala kesabaran...
Mengapa harus berseteru.
Dan mengapa pula...harus aku yang salah..dan harus menerima kesalahan..
Tahun 2011...
Entah dari mana datang nya bisikan itu...
Dia dengan kecongkakannya...
Ingin menguasai seluruhnya.
Tanpa...
Memandang dan berfikir jernih.
Seakan inilah aku...
Yang paling pintar.
Yang paling benar dengan segala keputusan ku
haha...jadi ingin tertawa sebenarnya.
Tapi ya sudahlah...silahkan ambil...silahkan bila kau mau dan kalo memang itu membuat kamu puas...puas melihat aku kembali ke dalam keterpurukan ku.
Aku yang diam...
Yang tidak mau terjadi konflik dengan pihak keluarga...
Kembali harus di hadapkan kepada... aku yang salah dan harus menerima di salahkan...dan harus menerima konsekuensinya.
Sungguh tidak adil sebetulnya...
Akhir nya aku hanya berharap dan berdoa kepada Allah...
Mohon di lapangkan jalan ku ini...
Dan mohon jagalah hati dan tangan ku ini...
Dari dendam dan sakit hati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar